 |
| di tangan ayah |
Kupu-kupu lambang musim panas dan kegembiraan , sering diasosiasikan dengan kelelawar dan saat dalam keadaan kelimpahan , kekayaan yang membawa kegembiraan .Kupu-kupu yang lembut adalah motif yang di sukai bagi penyair dan pelukis .
Karena disain warna sayap nya yang rumit , pembuat sulaman dan pelukis poselen harus mempunyai keahlian tinggi agar dapat melukis mereka .
Kupu-kupu yang berhibernasi biasa nya muncul dua minggu setelah festival serangga bergairah agar dapat mencicipi bunga-bunga musim semi .
Kupu-kupu menyampaikan harapan akan panjang usia dan lampion-lampion kertas berbentuk kupu-kupu bisa dihadiahkan kepada seseorang anak untuk menyampaikan harapan agar si penerima bisa hidup sampai tujuh puluh / delapan puluh tahun .
Kucing kupu-kupu yang kulit nya berbintik-bintik bulat bergaris-garis di anggap pembawa rejeki .
Kucing dan kupu-kupu sering kali digabungkan untuk menyampaikan selamat bagi orang yang mencapai usia delapan puluh tahun hingga sembilan puluh tahun .
Kupu-kupu ( tieh ) untuk tujuh puluh sampai delapan puluh tahun . sedangkan kuncing ( Miao ) untuk delapan puluh -sembilan puluh tahun .
Kombinasi kedua nya sangat populer pada barang-barang dari batu nifrit / batu giok . ( Burkhart 1982 )
di jaman dulu Kupu-kupu biasa nya di tatokan di tubuh wanita sebagai tanda ia menjual diri / wanita penghibur .
Dalam sebuah kisah , seorang pemuda sedang mengejar kupu-kupu dan tanpa di ketahui nya masuk ke dalam kebun seorang pensiunan hakim .
Ia melihat puteri hakim itu yang cantik dan bertekad untuk bekerja dengan giat agar dapat mempersunting gadis itu .
Ia berhasil dan memperoleh pangkat tinggi .
0 comments:
Post a Comment